banner 728x250
RAGAM  

100 Tahun PI di Grime Nawa, Refleksi Perjalanan Sang Pembawa Terang.

banner 120x600

Tajuk Papua.id, Sentani – Satu Abad perjalanan Pekabaran Injil di Lembah Grime Nawa merupakan perjalanan untuk memberikan terang kepada masyarakat melalui Injil Tuhan. Tiga tokoh gereja atau sending mengabarkan Injil di wilayah tersebut pada 15 Agustus 1924 yang saat itu tiba di Berab, dari Demta lalu mendirikan pusat pelayanan gereja dan pendidikan di Nimboran 1924-1937 untuk mendidik anak-anak di Lembah Grime Nawa dengan mendirikan Sekolah Peradaban Pertama di Tanah Tabi

“Anak-anak dididik disana baik dari Skouw, Tobati, Demta,dan  Depapre. Pada waktu itu sekolah didirikan dan peradaban baru dimulai,”kata Yehuda Hamokwarong.

Dalam perjalanan penginjil juga mendirikan sekolah gadis pertama di Papua, serta Mekanisasi Pertanian Pertama di Papua 1949 saat itu orang sudah bekerja dengan menggunakan hand traktor yang besar.

“Lulusan sekolah tersebut menjadi pejabat dalam struktur organisasi gereja injili di tanah Papua pada saat integrasi tahun 1970, sebagian menjadi birokrat dan legislatif pada waktu itu,”ucap dosen Geografi Uncen ini.

Untuk memperingati 100 tahun sejarah Pekabaran Injil tersebut, Panitia yang diketuai oleh Asisten II Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giyai melakukan serangkaian kegiatan yang puncaknya dilaksanakan pada 15 Agustus 2024 di Lapangan Mandala Genyem, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.

Kata Yehuda, kegiatan meliputi seminar, KKR, Napak Tilas, dan Karnaval

“Kami mengundang seluruh masyarakat Grime Nawa baik di Kota Jayapura, Sarmi, dan Keerom untuk menghadiri puncak acara tersebut. Ini hari bersejarah bagi kami dan 100 tahun lagi baru dirayakan,”kata Yehuda.

Ketua Panitia Delila Giyai menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Jayapura yang sudah mendukung kegiatan yang dilakukan

“kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Jayapura secara khusus kepada bapak Triwarno selaku pejabat bupati dan ibu sekda s atas dukungan dan bantuan kepada panitia sehingga acara bisa terlaksana,”ungkap Delila.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *