Tajuk Papua.id, Jayapura – Pemerintah Kota Jayapura berencana membangun sumur resapan atau bak penampung air di berbagai lokasi untuk dalam rangka mencegah banjir yang sering terjadi di wilayah kota Jayapura.
Pejabat walikota Jayapura, Frans Pekey, dalam meninjau lokasi terdampak banjir beberapa waktu lalu mengatakan perlu dilakukan pembenahan menyeluruh terkait saluran drainase di Kota Jayapura sehingga ketika hujan turun pada wilayah tertentu baik pemukiman warga maupun fasilitas umum tergenang banjir.
“Apalagi pertambahan jumlah penduduk yang terus bertambah, pemukiman warga juga tambah banyak dibangun untuk itu membutuhkan pembenahan menyeluruh,”kata Frans Pekey.
Salah satu solusi jangka panjang, kata Pekey adalah dengan membangun kolam penampung air di beberapa titik
“Kita lagi mencari lokasi untuk membangun kolam penampung. Ada lahan kosong tetapi kita lagi mencari pemiliknya.”kata Pekey.
Solusi lain kata Pekey memindahkan SMU 4 di Kolam Buaya bagian hulu atas sehingga lokasi SMA yang sekarang bisa dijadikan kolam penampung air ketika terjadi banjir. (Er)
Revitalisasi Pasar Youtefa
Kawasan Pasar Youtefa juga menjadi salah satu wilayah yang menjadi langganan banjir. Menurut Pekey pentingnya tata kelola pengendalian banjir dengan menjadikan terminal lama pasar Youtefa sebagai kolam penampung air.
“Semua drainase dalam pasar terhubung dengan kolam tersebut sehingga bisa mencegah terjadinya banjir yang menggenangi lokasi pasar,”ungkap Frans Pekey.
Ia berharap dinas terkait dalam hal ini dinas PU untuk mendesain kembali penataan Pasar Regional Youtefa,”ucapnya.
Selain itu Pekey juga menyoroti Pembangunan RS milik Uncen oleh Kementrian Kesehatan di Konya Uncen bawah.
“itu juga satu soal kedepan yang perlu diatur tata kelola banjir dan limbahnya karena selama ini wilayah tersebut menjadi langganan banjir yang berimbas ke Organda dan Perumnas IV (er)
