Tajuk Papua.Id, Jayapura-Setelah sempat diplang selama 5 jam, sejak pukul 07.00, ruas jalan ujung Jembatan Youtefa kembali dibuka. Pemalangan jalan tersebut dilakukan oleh pemilik hak Ulayat dari masyarakat adat Tobati Enggros, Kamis,03/08.
Ketua DPRD Kota Jayapura, Bapak Abisai Rollo yang hadir di lokasi langsung mendengarkan aspirasi masyarakat dan bernegosiasi sebelum ikut membuka pemalangan.
Abisai Rollo menyampaikan sebelumnya telah membuka Pemalangan di Holtekamp pada malam hari, kini giliran masyarakat adat yang berada di sekitar Jembatan Merah Youtefa yang melakukan pemalangan, hal tersebut dipicu akibat tuntutan atas hak ulayat mereka yang pernah dijanjikan belum diselesaikan oleh pemerintah.
” Tadi saya tanya dan mereka mengatakan mereka bilang begitu, sehingga ini menjadi satu paket dengan kasus pemalangan yang terjadi di Holtekamp”tuturnya
Sebagai Ketua DPRD Kota Jayapura, Kata Abisai Rollo akan segera memfasilitasi Pemprov Papua beserta jajarannya dengan Masyarakat adat yang melakukan pemalangan untuk berdiskusi membahas terkait permasalahan ini agar dapat terselesaikan. ” Ini tanggung jawab saya sebagai Ketua DPRD dan terkait pemalangan ini, saya akan mengundang Pj Gubernur bersama masyarakat adat ini untuk bersama mencari solusi dari permasalahan ini ” ucapnya.
Rollo mengaku telah melakukan komunikasi dengan Pj. Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan masyarakat yang melakukan aksi pemalangan ini, ” semalam saya sudah menghubungi bapak Pj. Gubernur dan siap untuk bertemu dengan masyarakat” tuturnya.