banner 728x250
RAGAM  

Di Palang Selama 2 Tahun, Kantor Kampung Buseryo Akhirnya Dibuka 

Tampak 3 orang warga membuka palang pintu Kantor Kampung Buseryo, Distrik Yokari
banner 120x600

Tajuk Papua.Id,Sentani -Setelah dipalang sejak Februari 2022 Kantor Kampung Buseryo (Seroyena)  Distrik Yokari akhirnya dibuka pada Rabu (5/4) kemarin, setelah melalui proses mediasi yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Distrik Yokari.

Kepala Distrik Yokari Lamberth Ortumilena, SP. saat dikonfirmasi melalui Sekretaris Distrik Yokari Jimmy G.M. Fitowin, S.Pd menjelaskan bahwa memang Pemalangan telah dilakukan lebih dari setahun, namun proses mediasi yang mereka lakukan dengan melibatkan Bagian Pemerintahan Kampung dan Kampung Adat Setda Kabupaten Jayapura, serta Pemerintah Kampung, Bamuskam dan seluruh tokoh- tokoh masyarakat akhirnya pemalangan tersebut kembali dibuka oleh pihak yang pemalang yakni Bamuskam Kampung Buseryo. “Ya setelah kami mediasi akhirnya palang bisa dibuka kembali oleh pihak yang memalang yakni Bamuskam dan Dewan Adat Kampung”, ujar pria yang baru 2 Minggu menjabat sebagai sekretaris Distrik Yokari itu.

Terkait akar persoalan pemalangan Jimmy Fitowin menjelaskan bahwa sebenarnya hanya tidak ada koordinasi dan kerjasama saja sehingga masing-masing pihak menahan prinsip pembenaran diri dan tidak pernah mau mengalah satu sama bahkan kedua belah pihak saling mencari kekurangan untuk saling menjatuhkan. 

Fatalnya lagi Selama dua tahun berturut-turut Kampung tersebut tidak melaksanakan Musrenbang kampung dan muaranya sudah pasti Kampung Buseryo tidak mendapatkan sentuhan pembangunan yang baik.

“Iya kami sangat menyayangkan karena Miss communication antara para pemimpin di kampung membuat masyarakat tidak mendapatkan sentuhan pembangunan dari Pemerintah,” tambah pria yang pernah dua kali menjabat kepala sekolah itu.

Terkait proses mediasi yang dilakukan Jimmy menegaskan bahwa kedua belah pihak setelah mendapat arahan dan pemahaman terkait hubungan kerja pemerintahan Kampung dan Bamuskam dari Kepala Bagian Pemerintahan Kampung dan Kampung Adat Setda Kabupaten Jayapura Steven Ohhe, S.IP keduanya akhirnya mengendorkan prinsip pembenaran diri dan saling memaafkan serta berpelukan dan disambut tepuk tangan dari puluhan warga Kampung Buseryo yang hadir di halaman kantor Kampung Buseryo.

Jimmy menambahkan lagi dalam upaya pembukaan palang tersebut juga pihaknya disuguhkan sebuah insiden dimana ada oknum warga masyarakat yang tidak terima dengan upaya melepas palang kantor kampung sempat mengambil parang dan mengancam siapapun yang berniat membuka palang, namun setelah di tenangkan diberikan pengertian oknum warga tersebut akhirnya meminta maaf dan turut bersama-sama membuka palang Kantor Kampung Buseryo.

Salah seorang pemuda kampung bernama Christian Yarisetouw mengatakan bahwa masyarakat akhirnya mendapat sebuah kelegaan dari perdamaian yang telah dilakukan dan terlebih lagi palang telah dilepas dari kantor kampung. “Kami sangat legah dan bersyukur akhirnya palang bisa dilepas dan hubungan kedua pemimpin kami bisa akur kembali,” ujarnya.

Sementara Ketua Bamuskam Kampung Buseryo Ofni Yarisetouw mengatakan bahwa dirinya juga amat menyesal dengan pemalangan yang dilakukan pihaknya, menurutnya jika dirinya dan kepala kampung tidak saling menahan diri mungkin pemalangan ini tidak akan terjadi. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kampung Buseryo Yansen Wangguwai yang menegaskan jika dirinya tidak meminta maaf dan menahan ego mungkin saja pemalangan tidak akan selama ini.

Kepala bagian Pemerintahan Kampung dan Kampung Adat Steven Ohhe, S.IP ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya sangat kagum dengan upaya bedah persoalan yang dilakukan secara bersama-sama oleh para pemimpin di Kampung Buseryo yang mana kedua belah pihak menyampaikan isi hati duduk persoalan secara terbuka di hadapan masyarakat, dan mau menerima masukan dan kritik terlebih lagi mengakui kesalahan dan saling memaafkan, hal ini merupakan satu kedewasaan dalam kepemimpinan demi terwujudnya kerjasama dalam upaya damai untuk menyelesaikan persoalan di Kampung. Mantan Kepala Distrik Yapsi itu menambahkan banyak potensi SDM dan SDA di Kampung Buseryo dan secara umum Distrik Yokari yang jika dikelola secara baik dan berkelanjutan akan menghasilkan pendapatan yang luar biasa bagi keluarga dan pemerintah asal ada kerjasama yang baik.

“Disini potensi luar biasa, kalau ada kerjasama yang baik pasti akan menghasilkan pendapatan yang luar biasa,” tambah mantan pilar tim sepak bola Sputnix Kampung Harapan itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *