Tajuk Papua.Id, Sentani – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura, Benyamin Elieser Pasurnay, berkomitmen akan menyelesaikan pengerjaan jalan Kemiri-Depapre sampai dengan Desember 2023.
“Kami akan giat bekerja untuk bisa menyelesaikan pengerjaan jalan Kemiri Depapre tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya sampai dengan bulan desember 2023. Apa yang menjadi komitmen harus menjadi kenyataan di lapangan, jangan lain disini, lain juga di lapangan.” Kata Benyamin kepada wartawan usai melakukan rapat koordinasi bersama Pj bupati dan pihak terlait di Aula Lantai II Kantor bupati Kabupaten Jayapura, Senin 06/02/2023.
Selain pihak Balai Jalan Nasional (BPJN) dan pemerintah kabupaten Jayapura dalam rapat Koordinasi tersebut dihadiri Kapolres Jayapura, Danramil, Perwakilan Badan Pertanahan Papua, Penyedia Jasa atau pemenang tender (PT. Brahmakerta Adiwira), tim 9 (tim peduli pembangunan Jalan Kemiri-Depapre, dan juga masyarakat yang terkait langsung dengan proyek tersebut.
Diakui pekerjaan sudah mulai dilakukan sesuai kontrak pada bulan Februari awal. panjang jalan yang akan dikerjakan oleh balai 16,350 KM dengan anggaran 92 miliar
“Sekarang kami tengah mempersiapkan MC nol atau pengecekan kembali kondisi di Lapangan sesuai gambar desain yang ada) sebelum dimulai pekerjaan,”kata Benyamin.
Diakui pekerjaan yang dilakukan hanya meneruskan pekerjaan yang dilakukan pleh pemerintah provinsi Papua,” kami lebih banyak menggunakan existing lama ketimbang eksisting baru,” ujar Benyamin.
Sementara itu sekretaris Tim Peduli Pembangunan Jalan Kemiri-Depapre Philip Bano menyatakan dukungan kepada BPJN dan juga pemerintah kabupaten Jayapura dalam menyelesaikan pengerjaan Jalan Kemiri-Depapre yang menjadi kerinduan masyarakat.
“Kami sudah menyatakan sikap siap mendukung pengerjaan Jalan tersebut. Sembilan ondoafi perwakilan pemilik hak ulayat siapkan surat pernyataan pembebasan lahan sesuai dengan arahan balai untuk kelancaran pembangunan jalan tersebut,”ungkapnya.
Dengan adanya surat pernyataan yang dibuat oleh 9 perwakilan ondoafi maka, pembangunan Jalan Kemiri-Depapre setuju dibangun.”para pemilik hak ulayat setuju jalan itu dibangun, silahkan tidak ada yang menghalangi, kami butuh jalan,”kata Bano.
