Tajuk Papua.id, Jayapura – Menjawab permintaan pendemo yang tergabung dalam aksi memalang kantor walikota, Kamis 27/06/2024 untuk menunda seleksi Computer Assisted Test (CAT) BKN ditunda.
Hal ini berdasarkan surat edaran PJ walikota bernomor 800/0998 pelaksanaan seleksi computer assisted test CAT BKN ditunda. Isi dalam edaran yang ditandatangani Penjabat walikota Jayapura L.Christian Sohilait diantaranya,
“Menunda pelaksanaan seleksi computer assisted test CAT BKN yang direncanakan pelaksanaannya pada tanggal 03- 04 juli 2024,” kata Sekda Jayapura, Frans Pekey.
Dalam surat edaran PJ walikota, Christian Sohilait minta BKD melakukan validasi ulang seluruh tenaga honorer dan kontrak di lingkungan pemerintah kota Jayapura langsung di opd distrik Kelurahan Puskesmas dan sekolah secara terbuka jujur dan adil di lingkungan masing-masing dan dilakukan verifikasi dan validasi faktual oleh pimpinan dan pejabat yang mengelola kepegawaian masing-masing dengan melibatkan tenaga honorer yang ada di lingkungan masing-masing untuk memastikan kebenaran setiap nama tenaga honorer dan masa kerja tenaga honorer tersebut untuk mendukung hal tersebut diminta kepada Kepala Badan kepegawaian Pendidikan dan pelatihan BKPP Kota Jayapura mengirimkan data tenaga honorer honorer sesuai database Menpan RB dan BKN RI kepada pimpinan opd dan unit kerja masing-masing.
Selain itu dalam surat edaran juga menuliskan setelah proses validasi dan faktual pada poin 2 di atas selesai maka akan dilakukan review oleh inspektorat kota Jayapura selanjutnya akan dilakukan proses administrasi dan seleksi lebih lanjut secara bersamaan sesuai ketentuan yang berlaku guna mengisi 1200 formasi CPNS dan PPPK pertama serta mengisi 2000 formasi ASN dan PPPK kedua yang telah disetujui Kemenpan RB yang totalnya sebanyak 3200 formasi.
Dalam hal pengisian 3200 formasi sebagaimana dimaksud poin 3 tersebut akan dilakukan terhadap nama-nama tenaga honorer berdasarkan database yang telah ditetapkan Menpan RB dan BKN RI.
Khusus untuk daftar nama saudara-saudara asli portumbay yang telah diserahkan kepada pejabat Walikota Jayapura perlu disampaikan bahwa akan dilakukan verifikasi data sesuai database Menpan RB tersebut bagi mereka yang namanya terdapat dalam database maka akan dilakukan proses pengangkatan secara bersamaan dengan tenaga honorer lainnya sesuai ketentuan yang berlaku sedangkan data nama-nama yang tidak termasuk dalam database dimaksud akan dikonsultasikan dengan Kemenpan RB untuk kebijakan lebih lanjut.
Ketentuan teknis dan prosedural lainnya dilaksanakan oleh Badan kepegawaian Pendidikan dan pelatihan bersama inspektorat kota Jayapura sesuai fungsi masing-masing ke seluruh proses tersebut di atas dilakukan penyelesaiannya dalam waktu yang secepatnya sesuai jadwal dan tahapan yang ditetapkan Kemenpan RB dan ketentuan yang berlaku. (ER)
