Sentani – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Fattahul Muluk Papua menggelar seminar kewirausahaan bertajuk “mengembangkan jiwa kewirausahaan yang mandiri, inovatif dan kreatif dalam menciptakan ide bisnis.
Seminar ini berlangsung di Kampung Sabron Sari, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Selasa 08/08/2023.
Seminar ini dihadiri 24 masyarakat yang didampingi 24 mahasiswa KKN, Sabron Sari.
Ketua Kelompok KKN Kampung Sabron Sari, Aini Lapandewa mengatakan seminar yang dilakukan bertujuan mengupgrade ide bisnis yang mandiri, inovatif dan kreatif guna menunjang perekonomian masyarakat melalui berbagai macam strategi dengan mengikut perkembangan zaman.
Dikatakannya, Kendala masyarakat yang berprofesi sebagai pelaku usaha di Kampung Sabron yaitu harga barang mentah atau barang pokok sebagai bahan utama dalam usahanya yang terlalu tinggi dibandingkan dengan harga jual
“Sehingga banyak para pelaku usaha yang masih ragu dalam menentukan harga jual yang setara dengan modal awalnya,” jelasnya.
Kedepannya, kata Lapandewa, kegiatan ini berkelanjutan yang pertama seminar kewirausahaan untuk upgrade strategi setelah itu pameran produk dan sertifikasi halal yang menjadi satu hal penting.
“Indonesia di tahun 2024 mendatang, para pelaku usaha dituntut memiliki sertifikasi halal berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dimana dalam Pasal-Pasal yang diubah ada menyisipkan Pasal yang mewajibkan pelaku usaha mikro dan kecil untuk memiliki sertifikat halal bagi produk olahannya,” katanya.
Sementara, Kepala Kampung Sabron Sari, Marwan Hasyim mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan seminar ini karena kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat dan merupakan materi luar biasa.
“Masyarakat harus memiliki pemahaman-pemahaman yang kreatif dan inovatif dalam mengelola maupun memasarkan produknya sehingga lebih menarik dari produk lainnya dan ini merupakan salah satu cara atau kesempatan yang harus diperhatikan oleh masyarakat,”ujarnya. (Ikbal Asra)
