Tajuk Papua.Id, Sentani – Salah satu stand yang ramai dikunjungi pengunjung Festival Danau (FDS) Sentani adalah Stand Distrik Nimboran. Dua pengrajin menampilkan karya masing-masing dalam ajang FDS Tanggal 5-7 Juli 2023 di Kampung wisata Pantai Khalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
Dengan menggunakan serat kayu Swei, dan mahkota dewa mama Paulina Wou bisa menghasilkan baju yang menarik. Proses pembuatan untuk satu pasang baju dan celana antara dua sampai tiga bulan.” Semua berbahan serat kayu dan juga pewarna dari buah kayu dan pucuk sagu yang berada di Nimboran,” kata Paulina
Satu pasang baju dan celana dijual dengan harga dua juta sementara baju dengan motif sama tetapi menggunakan benang yang dijual di Swalayan dijual dengan harga satu juta perpasang.
Diakui selama ini pemasaran hanya dilakukan melalui media sosial fecebook ataupun melalui kerabat dan kenalannya semasa sekolah.
Berbeda dengan mama Paulina Wou, ada juga adik Penina Niken Griapon, lewat tangan terampilnya adik Penina bisa menghasilkan karya seni berupa vas bunga origami dari daur ulang sampah. Untuk menghasilkan satu vas bunga origami adik membutuhkan puluhan bahkan ratusan lipatan kertas tergantung besar dan bentuknya.
Harga yang ditawarkan antara 200.000 sampai dengan 800.000