banner 728x250
RAGAM  

Kabupaten Jayapura Terpilih Jadi Kota Cerdas (Smart City)

banner 120x600

Tajuk Papua.Id, Sentani –  Kabupaten Jayapura menjadi salah satu dari 50 Kabupaten/Kota yang terpilih menjadi Kabupaten Smart City, hal ini berdasarkan penilaian Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

Sekedar diketahui, Kota Cerdas (smart city) adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya

 Untuk mempersiapkan diri menjadi Kota Cerdas (Smart City) pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Kota Cerdas Tahap I berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Kabupaten Jayapura di Gunung Merah, Kamis 06/07/2023.

Bimtek ini dibuka oleh Asisten II Setda Kabupaten Jayapura, Delilla Giay dengan menghadirkan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Sekretaris dan Kasubag Program, perwakilan Distrik Sentani Timur,  Sentani Barat dan Waibu, 2 Kelurahan, yaitu kelurahan Sentani kota dan Hinekombe.

Menurut Asisten II, Delilla Giyai Bimtek sangat penting dilakukan untuk berdiskusi terkait apa yang menjadi program penting dalam penerapan Smart City Kabupaten Jayapura. Apalagi kata Delilla, Pj bupati menginginkan setiap ASN dan OPD untuk berinovasi dalam mendukung program pemerintah.” Arahan Pak Pj saat apel pagi di Pantai Khalkote agar setiap ASN dan OPD berinovasi untuk mendukung program pemerintah,” Kata Delilla.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gustaf Griapon  mengatakan, bimtek dilakukan dalam rangka menyusun buku  masterplan smart city sehingga Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) terarah.” Jangan kita kerja sembarang-sembarang. Kita punya masterplan ada target jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang,”kata Gustaf.

Ia menambahkan bimtek kedua akan dilakukan Bulan Agustus 2023 mendatang dengan melibatkan kepala OPD, Akademisi, Pegiat TIK dan Wartawan,” ini untuk mendukung Kota Cerdas/Smart City. Ini luar biasa Kementerian Kominfo membuka ruang untuk Kabupaten/Kota padahal smart city biasanya hanya untuk Kota Madya.” Kata Gustaf.

Gustaf juga mengklaim kelebihan yang bisa diperoleh dari pemberlakuan Kabupaten Smart City adalah pelayanan lebih cepat, efektif dan lebih baik,”ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *