banner 728x250

Ritual Jalan Diatas Bara Batu Barapen, Ramaikan Festival Danau Sentani

Ritual Jalan Di atas Bara Batu Barapen suku Biak
banner 120x600

Tajuk Papua.Id, Sentani – Masyarakat Adat Kampung Adoki Distrik Yendidori Kabupaten Biak Numfor menampilkan Atraksi Ritual Adat Apen Beyeren  atau Jalan diatas Bara Batu Barapen. Atraksi ini dibuka oleh  Ketua Umum Panitia Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ke VI di Tanah Tabi, Mathius Awoitauw, di Khalkote, Distrik Sentani Timur Kamis (27/10/2022)

Tidak hanya membuka atraksi tersebut, Mathius juga diberi kesempatan untuk menginjak kaki di atas bara api atau batu panas yang telah dipersiapkan dengan ritual. 

Sebelum menginjak di atas batu panas, kedua telapak kaki Mathius digosok dengan Obat-obatan leluhur Biak untuk bisa berjalan diatas bara batu. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kainkain Karkara Byak (KKB) atau Dewan Adat Suku Biak Numfor, Gerald Kafiar kepada media online ini mengatakan bahwa, Ritual adat Apen Beyeren ini, biasanya dilakukan berkaitan dengan pengukuhan dimana seseorang atau keluarga yang dianggap baik, untuk bisa mampu mengatur rumah tangga dan mampu mengatur semua masyarakat. 

“Kemudian mampu memberi makan semua orang, mampu melindungi, mengayomi masyarakat adat dan juga berani mengambil keputusan yang berpihak kepada masyarakat ”terangnya.

Dijelaskan, dengan begitu maka siapapun yang dianggap oleh masyarakat adat sebagai figur pemimpin maka kepemimpinan itu wajib dikukuhkan dalam perapian atau Apen Bayeren ini. “kata kuncinya adalah emas dan perak kami pertaruhkan di atas perapian,” pungkas Kafiar.

Lebih lanjut Mananwir atau kepala Suku Biak itu juga menyampaikan bahwa masyarakat Adat Suku Biak mendukung penuh Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) yang digelar di Kabupaten Jayapura sebagai tuan rumah di Provinsi Papua. 

“Nah dengan dukungan itulah kami masyarakat adat Biak mempersembahkan apa yang menjadi kemampuan kami dan kami pertaruhan hidup kami di atas bara api, sebagai tanda kekuatan budaya yang adalah bagian dalam hidup yang tak bisa dipisahkan,”. 

Disebutkan, Ritual Adat Apen Beyeren bukan ilmu gaib,  tetap ini adalah turunan sejak ciptaan Tuhan kepada kami masyarakat Adat Biak. Oleh sebab itu sebelum kami melaksanakan ritual adat ini terlebih dahulu kami berdoa kepada Tuhan Sang Pencipta.

Dari pantauan media online ini kemarin di lokasi FDS Khalkote, tampak ribuan masyarakat hadir dan menyaksikan secara langsung prosesi Ritual Adat Apen Beyeren atau Jalan diatas bara api/batu barapen yang berlangsung di Lokasi Festival Danau Sentani sekaligus mendapatkan simpatik yang sangat luar bisa. Usai atraksi dilanjutkan dengan Yosim Pancar (Yospan) bersama. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *