banner 728x250
RAGAM  

Tuntut Kenaikan Tarif Bagi Pelajar, Sopir Angkot Sentani Mogok Massal

banner 120x600

Tajuk Papua.Id, Sentani – Ratusan Sopir angkot dalam kota Sentani menggelar aksi mogok massal di Lapangan Theys, Senin 17 /10/2022. Aksi ini dilakukan buntut dari tidak dikeluarkannya Surat Keputusan perubahan tarif  angkut untuk anak anak  sekolah yang sebelumnya sudah disepakati dari 3000 naik menjadi 5000.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda)  Kabupaten Jayapura Harianto Yoku menjelaskan, pada bulan September 2022 lalu telah disepakati kenaikan tarif untuk umum dari 5000 naik menjadi 7000 dan untuk pelajar dari 3000 naik menjadi 5000, namun sampai saat ini belum ada penetapan melalui SK bupati. 

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan atas aksi spontan kami. Terpaksa kami lakukan karena belum ada jawaban dari pemerintah atas tuntutan kami naikan tarif.” Ungkap Harianto Yoku.

Dari pantauan media ini, ratusan mobil angkutan kota Sentani masih terparkir di Lapangan Theys, tepatnya seberang Lampu merah Bandara Sentani.

Ia berharap pemerintah dalam hal ini dinas Perhubungan memberikan perhatian terhadap kesejahteraan sopir yang beroperasi di wilayah kota Sentani.” Sopir-sopir  ini juga memberikan retribusi yang besar untuk PAD kabupaten Jayapura, untuk itu pemerintah jangan menutup mata.”kata Harianto.

Ia menambahkan jika tuntutan sopir-sopir dilakukan maka akan tetap melakukan aksi mogok.” Pokoknya kami akan mogok sampai tuntutan kami terpenuhi.” Tegas Harianto.

Hal senada diungkapkan wakil ketua I Organda Kabupaten Jayapura, Steven Honis. Menurut dia, pihaknya hanya mempersoalkan tarif untuk pelajar yang sudah disepakati dari 3000 menjadi 5000, sementara untuk penumpang umum tidak ada persoalan karena besarananya sudah sesuai yakni 7000. Namun jika BBM jenis Pertalite dihapus maka akan ada perubahan harga.” Untuk sementara tarif 7000 penumpang umum tidak jadi soal karena pertalite masih dijual. Jika ada perubahan maka kami akan ambil langkah lagi.

Sejumlah sopit angkot berdiskusi dengan wakil ketua I Organda Kabupaten Jayapura di Lapangan Theys, Senin 17/10/2022

Harga kebutuhan pokok semakin tinggi membuat suku cadang kendaraan juga ikut naik,” sopir tidak akan mendapatkan apa-apa jika tarif kendaraan tidak dinaikan  karena kenaikan harga BBM sudah lama. Apalagi sudah mahal, langka pula.”kata Steven.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *