banner 728x250
RAGAM  

Rayakan Maulid Nabi, Wagus Hidayat Ajak Masyarakat Sulawesi Selatan Pererat Tali Persaudaraan 

Suasana perayaan Maulid Nabi Muhammad Kerukukanan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Halaman Masjid Raya Al Aqsha, Sentani Sabtu 14 Oktober 2022
banner 120x600

Tajuk Papua.Id, Sentani – Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) tingkat Kabupaten Jayapura Haji Wagus Hidayat mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan yang berada di Kabupaten Jayapura untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Hal ini disampaikan Wagus, dalam acara Maulid Nabi di Halaman Masjid Raya Al Aqsa, Jumat (14/10/2022).

Untuk diketahui, peringatan Maulid Nabi Muhammad merupakan momen dimana umat muslim di seluruh dunia merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad setiap tanggal 12 pada bulan Oktober setiap tahun.

Ketua KKSS Kabupaten Jayapura, Wagus Hidayat dalam sambutannya mengingatkan warga KKSS untuk menjadikan Nabi Muhammad sebagai suri tauladan  dalam menjaga ukhuwah dan meningkatkan persatuan serta mempererat tali silaturahmi

Dengan peringatan Maulid, kata Wagus masyarakat Sulawesi Selatan yang berada di Kabupaten Jayapura bisa menabur kebaikan bagi sesama, tidak saja sesama umat muslim tetapi umat dari keyakinan lain juga.

“Saya, sebagai ketua KKSS Kabupaten Jayapura memberikan apresiasi kepada dewan penasehat, pembina KKSS Kabupaten Jayapura, Ketua Pilar dan ketua, badan otonom karena kerja keras sehingga kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad bisa berjalan dan terlaksana dengan baik.” Kata Wagus.

Sementara itu penceramah dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad tersebut Muhammad Bin Syahab mengatakan, peringatan maulid bertujuan agar setiap umat muslim lebih mengenal Nabi Muhammad,

“Ini adalah solusi terbaik untuk kehidupan masyarakat baik secara internal umat muslim maupun secara luas bersama umat lainnya. Karena dengan cara meneladani Nabi Muhammad maka, kehidupan baik akan terwujud dimanapun berada.”kata Habib Syahab.

Dia berpesan kepada umat muslim di seluruh Indonesia untuk mengenali Nabi Muhammad sehingga segala sesuatu yang dilakukan harus sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad.

“Sehingga kita tidak bergerak atas kemauan sendiri melainkan atas kehendak Nabi Muhammad yakni misi untuk akhlak yang baik di muka bumi ini.”kata Habib Syahab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *