banner 728x250

Kampung Nendali  Berbenah, Sambut Tamu KMAN Di Tanah Tabi.

Warga Nendali memperbaiki tambatan perahu menyambut kedatangan tamu sarasehan KMAN
banner 120x600

Tajuk Papua.Id, Sentani, –  Kepala Kampung Nendali Wemfrid Wally mengaku siap menjadi salah satu tuan dan nyonya rumah dalam pelaksanaan sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-V Tahun 2022 di Tanah Tabi tanggal 24-30 Oktober 2022 mendatang.

Untuk diketahui Kampung Nendali merupakan Kampung yang berada di wilayah Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Letak Kampung Nendali berada di pinggir jalan Raya  Sentani – Waena dan juga berada di pinggir Danau Sentani.

Kepada tim Publikasi KMAN ke IV Ketika mengunjungi Kampung Nendali (16/09/2022), di Kantor Kampung Nendali,  Kepala Kampung Nendali mengatakan bahwa sebagai anak adat dan juga mewakili masyarakat adat, pihaknya sangat siap untuk Kongres AMAN ke VI ini.   

“sebagai anak adat, kami siap untuk menjadi salah satu tempat sarasehan  dalam pelaksanaan KMAN VI tanggal 24-30 Oktober 2022 mendatang.” Kata Wemfrid Wally.

Diakui persiapan yang sedang dilakukan diantaranya, perbaikan infrastruktur seperti MCK, rabat halaman Obhe, pembangunan Dermaga Kampung, air bersih, dan juga penataan halaman Kampung, dengan menggunakan dana Kampung yang telah dialokasikan di Anggaran Pendapatan dan belanja Kampung (APBK) tahun 2022.

Selain itu, alokasi dana kampung untuk Program Ekonomi Hijau dipersiapkan juga pengadaan hasil kebun dari kebun mama-mama di Nendali. Hasil kebun ini bahan konsumsi peserta yang akan datang di kampung Nendali. “Jadi dari alokasi dana kampung untuk Program Ekonomi Hijau, kami akan siapkan Ikan, ubi-ubian, sagu, sayuran dan kue sagu,” kata Wemfrid Wally.

Untuk penginapan  peserta, kata Wemfrid Wally  akan mempersiapkan 20 unit rumah warga. Datanya telah diserahkan kepada panitia local KMAN ke VI. “Hanya kami masih menunggu informasi pasti dari panitia, apakah peserta akan menginap di rumah warga atau di tempat lain yang akan disiapkan oleh panitia,” kata Kepala kampung itu. 

Ditambahkannya, program perbaikan infrastruktur ini bukan hanya karena akan ada kongres, namun ini sudah menjadi program untuk perbaikan infrastruktur di kampung, “Saya berharap, ada kerja sama yang baik antara Panitia lokal dan juga Pemerintah Kampung untuk mensukseskan Kongres Aman ke VI di wilayah Adat Tabi ini.  (Redaksi -Randy -MC KMAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *